Kenapa pilih Ausbildung ?? Kenapa ga lanjut kuliah di Indonesia??

 

 Assalamu'alaikum gaeess ... Guten Tag alle. Wie geht's euch? Ich hoffe, dass es euch supeerr geht... Yappss, hallo halloo semuanyaa, kembali lagi barengg Agii di blog yang sangatt menarik ini. "Kak ngomongg apasihh ituu diawall???" Eittsss, sabarr tenangg gaess.... wkwkwk.. Jadii ituu adalah salah satu percakapan dalam bahasa Jerman dimana kita nanya kabar orang lain. Nahh, sekarangg komen dibawah kabar kalian yaa :) Ciiiee sekarangg kaliann udahh mulaii belajar bahasa Jerman sedikit demii sedikit lewat Blog ini :) Okeeyy, harii inii aku mau berbagi cerita kenapa aku akhirnya memilih untuk mengikuti Ausbildung di Jerman. 

      Kelas 12 adalah saat dimana kita memikirkan apa yang akan kita lakukan setelah lulus sekolah, apakah melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja. Dan saat itu aku sedang merasakan hal ini. Oiyaa, aku sekolah di SMKN 1 Sumedang jurusan Teknik Gambar Bangunan. So, dengan basic-ku inii ada 2 pilihan yang mungkin akan kulakukan setelah lulus sekolah, melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan yang sejalur pada saat SMK atau bekerja di sebuah perusahaan sebagai Drafter atau bekerja di proyek. Namun keduanya tidak terlalu aku pikirkan, karena mungkin fashion-ku bukan di jurusan ini (yaa bisaa dibilang mungkin salah jurusan). Aku memutuskan untuk merubah jalanku yaitu aku akan melanjutkan ke perguruan tinggi dengan pilihan prodi pertama Sastra Rusia dan prodi kedua Matematika. 

     Alhamdulillah nilai yang aku peroleh selama belajar di sekolah lumayan tinggi sehingga aku memutuskan untuk mendaftarkan diri ke Universitas Indonesia dengan pilihan jurusan Sastra Rusia dan Matematika melalui jalur SNMPTN. Tapii ternyata, UI tidak menerima siswa SMK melalui SNMPTN, pihak mereka menerima siswa SMK melalui jalur SBMPTN. Dari sana aku mulai bingung karena aku mencari perguruan tinggi yang menyediakan jurusan Sastra Rusia. Dan untungnya aku mendapatkan info, bahwa terdapat jurusan sastra Rusia di Universitas Padjadjaran. Tanpa pikir panjang, aku langsung mendaftarkan diri di Unpad melalui jalur SNMPTN.

     Sambil menunggu hasil penerimaan mahasiswa baru, tiba tiba ada sosialisasi kuliah dan kerja di Jerman (Ausbildung) oleh Bright Education (tempat kursusku saat ini). Kemudian aku coba mengikuti sosialisasi ini agar bisa mendapatkan informasi lebih mengenai hal itu. Pihak Bright Education menjelaskan secara rinci apa itu Ausbildung dan bagaimana kita hidup di Jerman. Sangatt menarik bagikuu. Setelah mengikuti acara ini, aku menceritakan semuanya kepada kedua orang tuaku dan berdiskusi apakah mereka mengizinkanku untuk mengikuti Ausbildung ini.

     Setelah berdiskusi panjang, akhirnya kedua orang tuaku mengizinkanku untuk mengikuti program Ausbildung ini. Perasaanku senangg bangett karena dapet kesempatan untuk kuliah dan kerja di Jerman, negara impian hampir semua orang ❤️ Tapii disisi lain aku masih memikirkan gimana nasib SNMPTN ku di Unpad. Tiba hari dimana pengumuman penerimaan mahasiswa baru, ketika aku check namaku, ternyata aku tidak lulus SNMPTN. Satu sisi aku sedih karena belum bisaa belajar bahasa Rusia dan belum bisa merasakan bagaimana rasanya jadi Mahasiswa. Di sisi lain aku bahagia karena aku masih punya kesempatan untuk bisa kuliah serta kerja di Jerman. (Fyi, sekolahku sudah mempunyai program kerja di Jepang, dan pada tahun 2019 terdapat program baru yaitu Ausbildung di Jerman dan juga bekerja di Malaysia (khusus wanita)).

     Setelah itu, aku mulai mengurus pendaftaran kursus ku di Bright Education untuk mengikuti program Ausbildung di Jerman nanti. Kursus bahasa Jermanku mulai seminggu setelah aku selesai Uji Kompetensi Kejuruan. Tempat kursus ku berada di cabang Bandung, di daerah Cikutra. Dan mulai saat itu aku belajar bahasa Jerman dari yang paling dasar. Jujur, aku ga punyaa basic apapun mengenai bahasa Jerman, tapi Alhamdulillah aku bisa mengikutinya dengan baik. So, buat kalian jangann takut jika kalian ga punya basic untuk mempelajari sesuatu yang baru, kalian akan bisa menguasainya dengan baik disuatu hari nanti. Di tempat belajar baruku ini selain belajar bahasa Jerman, aku juga menemukan teman teman yang udh kek sodaraa sendiri :)

      Sekian cerita awal mula aku memutuskan untuk mempelajari bahasa Jerman dan mengikuti Ausbildung di Jerman. Semoga kalian bisa mengambil hikmah dari ceritaku ini :) So, buat kalian yang punya pertanyaan mengenai apapun, bisa komen di postingan ini atau DM ke ig @aghizain :)

     Bis morgen !!!

     Tschüβ ✋

      Schönen Tag noch ❤️💛💙

Berbagi Pengalaman Ujian Zertifikat B1 Bahasa Jerman

DIE ERFAHRUNG

BEI DER B1-PRÜFUNG

      Assalamualaikum gaeess .... Guten Tag, yapss udah lama bangett aku ga posting sesuatu nihh. Kangenn bangett sama dunia tulis menulis, wkwk. But anyways, sekarang aku baru aja selesai ujian terakhir dimana ujian inii penentu keberangkatan aku ke Jerman, karena salah satu persyaratan untuk kuliah dan kerja di Jerman yaitu harus lulus dulu ujian di Goethe Institut. Oiyaa, pastii kaliann bertanya-tanya, kenapa aku ikut ujian bahasa Jerman dan mau ngapain sihh di Jerman. Eittsss ... Sabarr sabarr sabarr, aku bakalan nyeritainn ke kalian bertahap yaa, Insya Allah.
     Jadi, garis besarnya sihh aku mau ikut Ausbildung di Jerman. Apasiihh kak Ausbildung itu? Ausbildung itu salah satu program pendidikan di Jerman dimana para Azubi (siswa) tidak hanya belajar di sekolah, melainkan mereka juga akan kerja di berbagai tempat sesuai dengan jurusan yang mereka pilih. Okehh untuk selebihnya nanti akan aku bahas di next blog yaa .. :)
     So today aku mau nyeritaain pengalaman ujian aku di Goethe Institut yang sangatt sangatt sulitt jika kita tidak mempersiapkannya dengan baik. Los geht : 

PERSIAPAN UJIAN      

Fyi, aku kursus bahasa Jerman di Bright Education cabang Bandung dari bulan Mei 2019 (tepat setelah aku lulus dari sekolah). Untuk melakukan ujian B1, kita harus melewati dulu tingkatan A1 dan A2 dimana itu menjadi dasar bagi kita agar bisa lebih mudah kita belajar bahasa Jerman di B1 (menurutku yaa). Setelah hampir 5 bulan belajar bahasa Jerman, tiba saatnya aku harus menghadapi ujian akhirku yaitu ujian B1 di Goethe Institut. Perasaanku waktu itu campur aduk, senang, sedih, terharu, dsb. Dan yang paling aku ga nyangkaa, aku dan 3 orang temanku (Risyad, Rezky, dan Ricky) dapet kabar kloo kamii berempat akan ujian lebih awal dari teman teman yang lainnya. Sumpahh pertama kali denger info kekk gtuu perasaannku degdegan, tpii senang juga karena bisa dapet kesempatan pergi ke Jerman lebih awal (kaloo ujiannya lulus). Dari sana, kami berempat masuk ke kelas percepatan dan mulai memperbanyak latihan soal untuk ujian nanti. Di level B1 inii, nilai ujian kita itu masing masing, maksudnya tidak digabung seperti halnya di level A1 dan A2. Jadi kita ujian 4 Modul :

1. Lesen (Membaca)
2. Hören (Mendengar)
3. Schreiben (Menulis)
4. Sprechen (Berbicara) 

     Kita diwajibkan untuk lulus keempat modul tersebut. Jika salah satu tidak lulus, maka kita hanya perlu mengulang ujian kita yang tidak lulus, tapii kalian harus bersabar karena ujian B1 diadakan setiap 2 bulan sekali.  Berbeda dengan A1 dan A2, jika kalian tidak lulus 1 modul, maka kalian harus mengulang semua modul. 

UJIAN DIMULAI      

     Kami berempat ujian di Goethe Institut Bandung selama 2 hari, pada tanggal 28 November 2019 (schrifliche Prüfung) dan 29 November 2019 (mündliche Prüfung). Alhamdulillah ujian berjalan dengan lancar, namun ada 1 modul yang aku ga yakinn aku bakal lulus yaitu modul Lesen. Menurutku soalnya banyak yang mengecoh dan banyak juga kata kata yang sangat asing. Tapi aku yakin dalam hati kaloo akuu lulus semua modul. 

PENGUMUMAN UJIAN      

     Jujur, kita semua ga dikasih tau kapan hasil ujian kita keluar. Cumann dikasih tau kaloo hasil ujian akan diumumkan lewat E-Mail. Hampir setiap hari, jam, bahkan menit aku terus terusan ngecheck pesan masuk di E-Mail karena saking penasarannya dengan hasil ujianku. Dan setelah 8 hari menunggu, akhirnya aku dapet info dari guruku buatt ngecheck hasil ujian lewat website yang dikirim olehnya. Sumpahh hati udah ga karuan, perasaan kembali bercampur aduk, ahh pokonyaa susahh dijelasinnya. Dan akhirnya aku tahu hasil ujianku :

• Lesen         => 77

• Hören         => 57

• Schreiben   => 94

• Sprechen    => 87

     Perasaanku mulai lega tapi sedih jugaa karena ada 1 modul yang harus ngulang, yaitu Hören karena nilaiku dibawah 60 :((. Sempett ngedown dann udh ga karuan lagii perasaan pada saat itu. Aku sempett herann, modul yang ga yakinn lulus tuhh Lesen, tpii ternyata Lesen yang lulus, malah Hören yang ga lulus. Untungnyaa akuu dapet support darii keluarga, guru, dan temen temen semua sehingga aku kembali lagii bersemangatt untuk belajar lagi. 

PENGULANGAN UJIAN       

     Yaaa, setelahh hampirr 2 bulan lebih menunggu buatt ngulang ujian, akhirnya aku dapet kuota ujian di Goethe Institut Jakarta karena kuota ujian di Bandung itu sekarang lebih sedikit, katanya. Aku samaa teman teman ku yang belum lulus kembali ujian pada tanggal 20 Februari 2020. Ujian kali ini aku yakin banget pasti lulus karena ujian yang kedua ini aku bisa lebih fokus. Dan benaarr, ujiann pun kulalui dengan sangat mulus tanpa ada keluhan masalah speaker yang rusak atau apalahh itu. Tapi yaa tetep ajaa beress ujian, keluar ruangan jadi beban pikiran, tadi itu jawabannya benar gaa yaa, dann sebagainyaa. Tapi kali ini akuu bersikap lebih tenang saat menunggu hasil ujian. Hasil ujianku keluar 14 hari kemudian, dan aku shock dengan hasil yang aku dapatkan :

• Hören         => 90

   Gimanaa ga kagett, akuu dapett nilaii yang amatt sangatt diluar dugaanku. ALHAMDULILLAH. Bersyukur bersyukur bangett, terima kasih YA ALLAH. Engkau tlah merencanakan sesuatu yang indah untukku. Mungkin diujian pertama belum rezeki aku untuk lulus semua ujian, tapii diujian kedua inii Allah telahh melancarkan usahaku untuk lulus ujian bahasa Jerman. 

   Suatu pengalaman yang sangat luar biasa dan sangat mengesankan :) 

     Buat temen temenku semua yang masih berjuang, kaliann tetep semangatt, jangan lupa berdoa kepada yang Maha Kuasa dan berusahalah lebih giat lagi. Insya Allah usaha kalian akan terbayarkan dengan suatu yang indah dikemudian hari :)  

     SEID BEGEISTERT !! 

     So, sekian cerita pengalaman aku saat ujian B1 bahasa Jerman, semoga kalian suka :) Buat kalian yang mau tanya-tanya seputar bahasa jerman dan hal hal yang harus dipersiapkan untuk ujian B1, kalian boleh komen di postingan ini atau DM ke ig @aghizain :) 

  Terima kasihh semuanyaa .. Semogaa bermanfaat :)
  Tschüß ...
  Schönen Tag noch ❤️